Duuaarrr...! Dari sisi visual jelas, body work memang kombinasi ala masa depan dengan sentuhan serba runcing bergaya streetfighter khas Banyumasan.
Kesan masa depan nongol pada buritan. Tepatnya bagian atas buntut. "Dibikin sayap kecil, kalau di F1 berfungsi sebagai penambah down force saat kendaraan melaju. Namun yang ini hanya semata variasi. Meniru pesawat dari film Star Trek," buka builder beken disapa Wiwin ini.
Bagian depan terkesan lega dan lapang. Material bodywork memakai fiberglass. Bodi samping depan lebar dengan sudut menyiku sampai atas. Ini trik agar bagian lampu depan bisa terlihat mendem atau nyelup ke belakang.
Lampu utama ada pada dua reflektor bulat di bawah tameng bodi depan. Penyeimbang ditambah lampu sein Supra 125 yang dipasang. Ini menerapkan sistem HID yang memiliki sensor otomatis menyala dalam gelap. Kaki-Kaki Spesial
Pilihan kaki-kaki, Wiwin setia dengan kreasi handmade. Selain radikal juga fungsional. Contoh aplikasi pro arm di roda depan. "Komponenya gado-gado. Sok komponen variasi yang diolah sendiri bagian dalamnya. Untuk konstruksi dibuatkan link atas dan bawah sejajar, sehingga redaman sokbreker bisa maksimal," cuap Wiwin yang merasa cukup pakai pipa 1 inci sebagai dudukan sok depan.
Untuk bagian segitiga berubah total. Modifikator yang jago karate ini bikin konstruksi baru sebagai pemegang sokbreker tunggal ini. Menggunakan pelat besi 25 mm, Wiwin buat dudukan yang seimbang agar motor bisa stabil kala melaju.
Sedangkan pelek, Wiwin pilih custom milik Honda Genio dibelah dengan lebar 4 inci depan dan 7 inci di belakang.
No comments:
Post a Comment