Meskipun lama tinggal di Pontianak, Dino Febrianto yang asli Kediri rupanya masih doyan menganut modifikasi brush bergaya realis. Di tangah brusher Vavarazi, kuda besi Honda Supra pun dijadikan modal berharga memaksimalkan ide kreasi aliran brush realis yang tiada matinya.
"Kali ini temanya peradaban masa hindu, layak buat digambar di motorku," bilang Dino, sapaan akrabnya.
Oleh Vavarazi, bodi lebar Supra memang jadi media pas buat memaksimalkan ide. Apalagi, tema yang diminta juga cocok dengan ide liarnya. "Gaya seperti ini masih jarang dipakai di Ponti, tak ada salahnya kalo diperkenalkan," bilangnya.
Seperti ciri khasnya selama ini, warna-warna yang digaetnya tetap mengakomodir oplosan cat berkarakter. Ada dua warna dasar yang dipakai yakni hiaju dan coklat. Tetapi, gradasinya tidak beranjak dari basis warna tersebut.
Ornamen dan detil gambar sengaja dimaksimalkan, dengan mimik wajah dan sosok orang-orang yang dipaparkan secara lengkap, dari bodi samping, spatbor, dek tengah hingga jok. Khusus finishing, sengaja dibuat wet look, agar tampilan akhir lebih maksimal.
No comments:
Post a Comment